TERNATE- Bentrokan antara warga kelurahan Mangga Dua dengan warga kelurahan Toboko, Ternate Selatan, Maluku Utara, kembali terjadi. Keduanya kembali terlibat baku hantam di di depan asrama TNI, kompleks Kelapa Pendek, Selasa (19/4/2011) sore hingga malam WIT.
Kedua kubu saling mempersenjatai diri mereka dengan panah, batu serta kayu, dan berhadap-hadapan di perbatasan dua kelurahan ini. Aksi saling serang dengan batu dan panah terjadi selama beberapa saat sebelum aparat keamanan tiba di lokasi.
Ilustrasi
Akibat bentrokan tersebut, empat pemuda dari kedua kubu mengalami luka di bagian kaki dan tangan terkena anak panah. Sementara seorang pemuda warga Toboko mengalami luka kritis setelah terkena anak panah di bagian leher dan tengah dirawat intensif di UGD RSUD Chasan Boesoeri.
Bentrokan keduanya baru dapat dilerai setelah penambahan personil aparat Dalmas Polres Ternate dan diback-up Brimobda Maluku Utara, berhasil memisahkan kedua kubu yang bertikai.
Bentrokan warga Mangga Dua dengan Toboko ini sudah berulang-ulang kali terjadi selama enam tahun terkahir sejak tahun 2005.
Namun pasca perdamaian yang digelar Walikota Ternate, Burhan Abdurahman, dalam acara Halal Bi Halal, usai lebaran Idul Fitri tahun 2010 lalu, bentrokan ini adalah yang pertama di tahun 2011.
Guna mengantisipasi bentrokan susulan, satu SSK Brimob Polda Maluku Utara disiagakan di perbatasan kedua kelurahan tersebut lengkap dengan mobil anti huru hara massa dan satu unit mobil meriam air.(opx)
Sumber : http://news.okezone.com/
0 komentar:
Posting Komentar