Pages

Kamis, 27 Januari 2011

INTRODUCTION ATC / AIR TRAFFIC CONTROL

Apa Itu ATC ?
ATC merupakan singkatan dari Air Traffic Control yang memiliki tugas utama
Separating Traffic
Separating traffic berarti memisahkan pesawat baik pesawat di ground, departing, arriving, maupun enrouting . Anda akan belajar bagaimana memisahkan traffic dengan benar untuk menghindari collision atau tabrakan antar pesawat.
Pembagian Tugas ATC
ATC terbagi menjadi beberapa bagian :
Devivery
Ground
Tower
Approach / TMA (Terminal Area)
Center
 
Delivery

Clearance Delivery atau Delivery merupakan bagian ATC yang bertugas memberikan izin atau delivery bagi pesawat untuk terbang dari suatu tempat ke tempat lain. Selain itu delivery juga memastikan flight plan sudah benar dan sesuai dengan aturan yang ada (SOP maupun general rules)
Delivery memegang pernanan yang sangat penting bagi posisi ATC berikutnya karena delivery mengatur semua bagaimana posisi ATC berikutnya menghandle pesawat tersebut.
Ground
Ground memiliki 2 tugas :
1.Memastikan pesawat taxi dengan aman baik dari maupun ke runway
2.Melakukan sequencing terhadap traffic. Ingat, bahwa tugas ATC adalah melalukan separasi. Sebagai contoh, ada 2 pesawat menuju Surabaya, dan 1 pesawat menuju Semarang. Akan sangat membantu controler berikutnya apabila anda mengatur urutan taxi hingga pesawat line up di runway dengan urutan tujuan Surabaya, Semarang, Surabaya
Tower

Tower : tower sebenarnya memiliki beberapa tugas, tetapi tugas utamanya adalah mengatur departure dan arrival dengan memberikan take off dan landing clearance. Selain itu tugas tower adalah memberikan traffic advisories dan mengatur traffic VFR selama departing dan circuit dan landing.
Approach / TMA
Approach bertugas untuk mengatur traffic :
Departing : mengatur pesawat yang berangkat dari suatu airport sampai masuk ke airway yang sudah menjadi bagian dari Center Controler. Approach mengatur traffic bisa dengan SID yang sudah ada, memberikan vector, dan altitude clearance. Selain itu approach juga bertanggung jawab untuk menambah separasi untuk departing traffic sebelum masuk ke bagian enroute.
Arriving : bertugas mengatur pesawat yang akan mendarat di suatu bandara dari Center. Approach akan memberikan runway in use dan approach apa yang akan mereka gunakan (ILS, VOR, visual, etc). Approach mengatur traffic dengan memberi vector maupun altitude clearance.
Center

Center memiliki area control yang sangat luas. Mengatur traffic departing, arriving, maupun overflight.
Departure traffic diterima dari Approach dan separasi ditambah. Jika pesawat tujuan ada di area Center lainnya, separasi harus dipastikan cukup dan di hand off ke posisi controler berikutnya.
Arrival traffic diterima dari Approach maupun Center lainnya diberikan descend instruction dan STAR setelah itu di hand off ke Approach untuk mendarat ke bandara tujuan
Overflight traffic diatur oleh Center agar tidak tabrakan dengan pesawat lainnya.
Center membutuhkan banyak perhatian dan ketelitian karena areanya yang luas dan banyaknya traffic yang dicontrol serta aturan yang ada. Kesalahan sedikit pada sebuah pesawat dapat merusak traffic flow yang normal.
General Notes
Delivery, Ground, dan Tower merupakan posisi non radar, jadi tidak dapat memberikan radar vector.
Approach dan Center dapat terdiri dari beberapa bagian dan sector dengan pembagian tugas dan area tertentu.
Cara ATC berbicara pada pilot tidak sembarangan, ada aturan yang perlu ditaati atau yang disebut juga “phraseology”. Semua ATC kurang lebih menggunakan aturan yang sama dalam memberikan instruksi pada traffic.
Berikut akan diberikan contoh bagaimana perjalanan pesawat dari Jakarta ke Surabaya dengan komunikasinya dengan ATC.
Komunikasi pilot diberikan dengan warna merah dan komunikasi ATC dengan warna biru.Perhatikan phraseology untuk bagian ATC.


Sumber : http://nikka-anikfitriana.blogspot.com


READ MORE - INTRODUCTION ATC / AIR TRAFFIC CONTROL

Prod. 2017 Template by : Roberth Fabumasse