Jaman
sekarang masih suk tongkrongin pornografi? Please deh.. Hehe..
Hati-hati.. selain bikin dosa, juga bias mempengaruhi kerja otakmu lho.
Kecanduan pornografi bisa mengakibatkan jaringan otak mengecil dan
fungsinya terganggu. Hal ini sudah diteliti oleh seorang ahli bedah
syaraf dari Rumah Sakit San Antonio Amerika Serikat, Donald L Hilton Jr
MD. Kecanduan terhadap pornografi mengakibatkan otak bagian tengah depan
yang disebut Ventral Tegmental Aret (VTA) secara fisik mengecil (serem
banget!)
“Pornografi
menimbulkan perubahan konstan pada neurotransmitter dan melemahkan
fungsi control. Ini yang membuat orang-orang yang sudah kecanduan tidak
bisa lagi mengontrol perilakunya, “terang Hilton. Selain itu,
pornografi juga menimbulkan gangguan memori. Pada tahap tertentu
kecanduan akan mengakibatkan tindakan impulsive, ekskalasi kecandunan,
desentisisasi dan akhirnya penurunan perilaku. “Dan kerusakan otak
akibat kecanduan pornografi adalah yang paling berat. Lebih berat dari
kecanduan kokain, “kata Hilton lagi.
Untuk
menyembuhkan kecanduan, bisa dengan pemberian motivasi pribadi untuk
memacu semangat penderita guna melepaskan diri dari kecanduan.
Peningkatan dalam kehidupan spiritualitas juga membantu. Kalo kita lihat
Indonesia
sudah mengesahkan UU pornografi, namun masih ada juga porno aksi yang
berkeliaran. Sungguh sangat memprihatinkan. 66% dari anak-anak sudah
menyaksikan pornografi dari berbagai media seperti komik (24%),
permainan (185), situs porno (16%), film (14%), cakram digital (10%),
telpon genggam (8%) serta majalah dan koran(4-6%). Survei Komnas
Perlindungan Anak terhadap 4.500 remaja di 12 kota besar pada tahun
2007, hasilnya 97% remaja pernah menonton porno. Mau jadi apa negara
kita?
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar